Waktu dan Harta

828 views

Waktu dan Harta

Oleh

Selviana

Fakultas Psikologi UPI YAI/STT LETS

 

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana (Mzr 90 : 12)

Pernahkan anda berfikir tentang apa yang menjadi perbedaan antara waktu dan harta? Kedua hal ini sama – sama merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Hidup kita hari ini karena waktu terus berjalan dan kita juga membutuhkan harta karena ada banyak hal yang menjadi kebutuhan kita secara materi yang harus dipenuhi dengan harta. Ada sebuah perbedaan yang cukup penting antara kedua kata ini. Apakah anda bisa menebaknya? Waktu terdiri dari detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari, bulan, dan tahun yang terus berjalan dan silih berganti, waktu akan terus berjalan dan tidak akan pernah bisa diulang ataupun disimpan. Kita tidak bisa menabung waktu karena waktu selalu bergerak ke arah masa depan, sedangkan harta adalah sejumlah hal yang terdiri dari barang-barang berharga, uang, perhiasan, rumah, dan lain sebagainya yang bisa menjadi aset dalam kehidupan. Harta dapat di simpan dan dipergunakan dalam memenuhi kebutuhannya secara materi, tetapi waktu tidak akan pernah bisa disimpan. Kita bisa kehabisan harta jika kita tidak mempergunakannya secara bijaksana dan begitupun waktu dapat terbuang dengan sia-sia jika kita tidak belajar mempergunakannya secara bijaksana. Seberapa sering waktu yang Tuhan berikan dalam hidup kita terbuang sia-sia begitu saja tanpa kita mengisinya dengan hal-hal yang berharga? Sekali kita melewatkan sesuatu yang seharusnya penting untuk kita lakukan dalam waktu-waktu yang kita miliki, maka kita dapat kehilangan hal-hal yang berguna, bahkan dikemudian hari kita bisa menyesal karena melewati waktu dan kesempatan yang ada tanpa digunakan secara maksimal.

Seorang teman berusia beberapa tahun lebih tua dari saya pernah mengatakan kepada saya bahwa ia sempat menyesal karena pada waktu kuliah dulu tidak maksimal mempergunakan waktunya, mungkin bila ia dapat lebih mengatur waktunya dengan baik ia bisa lulus beberapa tahun lebih cepat dari yang semestinya. Jika saja waktu itu bisa diulang, dia mengatakan bahwa dirinya ingin memperbaikinya yaitu lulus kuliah tepat waktu dan memperoleh nilai yang terbaik. Begitulah yang terjadi, saat waktu yang terlewat gagal digunakan dengan baik, maka timbullah penyesalan dikemudian hari.

Jika hari ini anda hidup tanpa mengisi waktu-waktu anda dengan sesuatu yang berharga, mari segara sadari dan perbaiki, karena sesungguhnya benih penyesalan sudah ada didepan mata anda dan akan anda tuai dikemudian hari. Jangan buang-buang waktu tanpa segala sesuatu yang membuat anda dapat menjadi lebih baik karena waktu tidak akan pernah bisa diulang, bahkan terkadang anda hanya akan mengalami suatu peristiwa dan satu kesempatan dalam satu kali saja dan tidak akan pernah bisa anda temukan lagi dikemudian hari. Waktu yang berharga dan diisi dengan hal-hal yang berharga ditentukan oleh diri kita senidri, yaitu mengisi waktu-waktu kita dengan hal-hal yang berharga atau kehilangan hal-hal yang berharga karena melewati waktu-waktu yang masih ada.

Biarlah kita menjadi orang-orang yang lebih menghargai waktu yang Tuhan beri dan mempergunakannya dengan lebih bijaksana agar kita menuai hasil-hasil yang baik yang akan kita tuai di kemudian hari. Tuhan Yesus memberkati!

Pergunakanlah waktu yang ada dan harta dengan bijaksana, karena keduanya sangat berharga.

Referensi:

Mazmur 90 : 12-14

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please Contact STT LETS...!