Hikmat Yang Memberi Berkat
Oleh
Nofita Biu
STT Pelita Bangsa
Mengapa harus hikmat yang memberi berkat? Karena kalau kita lihat dalam kitab Amsal pasal 3:1 dan seterusnnya, kita bisa melihat dan mempelajari apa arti hikmat yang memberi berkat, kita juga harus tahu bahwa meskipun kita mempunyai hikmat tetapi jika tidak mempunyai kasih dalam kehidupan , maka semua hal yang mungkin kita sudah rancangkan dalam hidup kita semuanya akan sia sia. Dalam 1 Kor 13:1-13 firman Tuhan mengatakan bahwa; sekalipun kita mempunyai karunia untuk bernubuat tetapi kalau kita tidak mempunyai kasih maka semuanya tidak ada gunanya, kita bisa lihat juga meilhat Firman Tuhan dalam Amsal 19:21 yang mengatakan bahwa apa pun yang sudah kita rancangkan dalam hidup kita baik itu cita cita atau pun masa depan semuanya kita serahkan kepada Tuhan, karena hanya rancangan Tuhanlah yang terlaksana. Jadi kasih itu sangat penting bagi kita umat manusia karna orang yang berhikmat pasti tau apa yang baik yang patut di lakukan dan yang memberi berkat dalam kehidupan kita dan orang yang berhikmat pasti tahu apa tujuannya kedepan, bahwa hikmat itu hanya datang dari Tuhan jadi janngan pernah sombong dengan hikmat yang kita miliki. Hikmat yanng berasal dari Tuhan adalah hikmat yang kekal dan tentu saja orang yang mendapatka hikmat dari Tuhan pasti memperoleh kedamaian selalu, dan Yakobus 1:5-6 Firman Tuhan menyatakan bahwa apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Tuhan yaitu melalui doa dan membaca firman Tuhan.
Mengapa harus ada berkat?
Tentu kita tahu bahwa berkat itu sangat penting bagi umat manusia. Setiap orang pasti ingin diberkati tetapi kita juga harus tau bahwa berkat itu hanya datang dari Tuhan. Seorang pekerja pasti dia menanti imbalan atau gaji dari bosnya, kenapa? karna dia sudah melakukan tugasnya sebagai karyawan. Begitu juga dengan kita sebagai manusia, kita juga pasti berharap supaya Tuhan memberikan berkat kepada kita; tetapi kita juga perlu tahu bahwa kalau kita mau supaya Tuhan memberkati kita, maka kita juga harus melakukan pekerjaan yang patut kita lakukan sebagai umat percaya yaitu: Melayani Tuhan, saling mengasihi, dan yang paling terpenting adalah melakkukan amanat agung Tuhan.
Orang yang berhikmat pasti tahu apa arti berkat yang sesungguhnya, tetapi orang yang menyia-nyiakan hikmat tidak mengerti apa apa tentang berkat. Jadi pakai hikmat yang sudah Tuhan berikan kepada kita untuk bisa mengerti segala sesuatu dengan baik dan benar, jangan pernah menyia-nyiakan berkat yang sudah Tuhan berikan yaitu hikmat karna tanpa hikmat kita tidak bisa berbuat hal hal yang baik dan kita juga harus tahu kalau kita benar-benar mau supaya Tuhan berikan berkat maka kita juga harus siap untuk menerima cobaan atau masalah karna dari situlah iman kita diuji dan kita makin dewasa lagi di dalam Tuhan yang memberikan kita kehidupan yang kekal, sehingga kita bisa berpikir secara rohani untuk bisa mendapatkan berkat tersebut karna masalah adalah berkat dan dengan masalah itulah kita bisa belajar lebih lagi untuk mengenal pribadi Tuhan Yesus Kristus maka dari itu kita harus belajar lebih lagi untuk percaya kepada Tuhan dan kepada sesama kita karena di saat itulah kita sudah melakukan kebaikan yang bisa menyenangkan hati Tuhan, sertaan kita akan di berikan berkat yang berlimpah-limpah oleh Tuhan. Pakai hikmat kita dengan benar supaya kita bisa benar-benar mengenal Tuhan dengan baik dan kita bisa menghasilkan berkat yang begitu besar dalam hidup kita, asal kan kita percaya bahwa Tuhan sudah memberikan kita hikmat yang akan menghasilkan berkat dalam kehidupan kita.
Referensi:
Alkitab. (2014). Amsal 3:1-25. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
Alkitab. (2014). Yakobus 1 : 5-6. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.