Tak ada gunanya Mencintai Harta di Dunia Ini

844 views

Tak ada gunanya Mencintai Harta di Dunia Ini

Oleh

Susantria Zagoto

STT Pelita Bangsa

Sebelum kita membaca atau memahami isi Firman Tuhan, terlebih dahulu kita mengetahui dulu bahwa jaman sekarang ini ada banyak orang orang yang menjauh dari Tuhan atau lebih tepatnya meninggalkan Tuhan,di akibatkan  karna lebih mementingkan harta dunia  di banding mencari Tuhan.dan kebanyakan orang juga tidak tau bahwa hidup di dunia ini  hanya sementara, yang seharusnya kita itu mencari keselamatan dari Tuhan atau mencari jalan yang benar tetapi terkadang manusia lebih mementingakan hal hal  yang ada di dunia.

Yang dalam arti manusia tidak tau  bersyukur  dengan apa yang Tuhan telah berikan kepada kita.

Dalam yohanes pasal 12:25-26 ( Ayat 25 : Barangsiapa yang mencintai nyawanya ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barang  yang tidak mencintai nyawanya di dunia ini ia akan memelihara untuk hidup yang kekal. Ayat 26: barangsiapa yang melayani aku ia harus mengikut aku dan dimana aku berada di situpun pelayananku akan berada. Barangsiapa yang mengikut aku ia akan di hormati Bapaku).

Yang dimaksud dengan ayat yang ke 25 itu adalah, dimana kita di ingatkan bahwa ketika kita mencintai nyawa kita di dunia ini, maka kita akan kehilanagn nyawanya kita.Artinya: ketika kita hanya fokus atau hanya sayang pada diri kita dan tidak mau mengikuti apa yang di kehendaki Tuhan, maka itu semuanya akan sia sia. Dengan demikian seharusnya kita itu berpikir bahwa hidup ini hanyalah sementara , dan apa gunanya kita mengandalkan dunia ini. Banyak zaman  sekarang orang orang atau manusia tidak mengerti bahwa harta atau kekayaan yang ada di dunia ini tidak ada artinya, yang kita  pikirkan adalah kepuasan hati atau kepuasan hawa nafsu yang membuat kita lupa bahwa semaunya itu hanyalah titipan dari Tuhan.

Yang seharusnya kita itu menyerahkan hidup kita kedalam tangan tuhan dan mempersiapkan hati dan pikiran utuk Tuhan, Kemudian ayat yang ke 26 mengatakan bahwa barangsiapa yang melayani aku, ia  harus mengikut aku artinya apa ? Yaitu ketika kita sungguh sungguh mengikut kristus atau sungguh -sungguh melayani kristus tanpa bersungut- sungut maka kita akan mendapatakan ke hormat yang telah bapa sediakan.  dengan kata lain kita melayani Tuhan bukan karna ada maunya atau karna pamrih.tetapi kita mengikut Kristus karena kita ingin di selamatkan oleh Dia.

Ada beberapa hal atau poin yang harus kita ketahui ketika kita melayani dengan segenap hati atau sungguh sungguh  yaitu:

  1. Rendah hati: artinya ketika kita melayani ,maka kita harus rendah hati. Dalam arti  kita tidak boleh memegahkan diri kita karena pelayanan kita lebih baik dari orang lain.tetapi kita harus benar-benar melayani dengan penuh kerendahan hati. Sebab kita itu melayani Tuhan bukan manusia.
  2. Siap menanggung resiko: artinya ketika kita melayani, apapun tantangan atau cobaan kita harus hadapi, tidak bersunggut sunggut. Karena ketika melayani dengan segenap hati atau seungguh sungguh maka yakinlah bahwa bapa yang di sorga akan senang dan bahagia melihat kita.
  3. Siap memikul salib artinya: kita harus memikul Salib bersama sama dengan kristus, yang artinya bahwa mampu menaggung semua apa  yang ada di dunia ini ketika kita melayani, contohnya : siap menerima cacian, amarah, dan semua apa yang di kataiakn orang yang mungkin membuat kita jatuh atu lemah., tapi ingat bahwa ketika kita menyerahkan kita ke dalam tangan tuhan dan tidak mrmpedulikan segala sesuatu yang ada di dunia ini, maka yakinlah bahwa segala sesuatu ya telah di sediakan oleh tuhan kepada kita.

Saudara saudara, seharusnya kita itu lebih mengerti atau paham sebenarya tugas kita di dunia ini apa? Dan apa yang  seharusnya kita perbuat? memang nyawa ini perlu di dalam diri kita, namun bukan berarti ketika kita di berikan kesempatan oleh Tuhan maka seenaknya atau segampangnya kita  tidak melayani tuhan.

Kesimpulan

Kesimpulanya adalah kita sebagai umat percaya atau umat kristus, maka kita harus siap menghadapi segala sesuatunya baik dari luar maupun dari dalam,. Yang artinya bahwa kita jangan sesekali cepat terpengaruh akan hal hal yang ada di dunia ini, sebab kita tau bahwa yang ada di dunia ini hanyalah sementara dan hanya titipan dari Tuhan. Jadi buat apa kekayaan atau buat apa mencintai nyawa kita ,kalau kita sendiri tidak mencintai Tuhan yang telah memberikan kita kekuatan dan kehidupan.

Referensi:

Alkitab. (2000). Yohanes 3:25-26. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please Contact STT LETS...!