PESAN NATAL KAUM INJILI 2021
TEMA: CINTA KASIH KRISTUS YANG MENGGERAKKAN PERSAUDARAAN
(1 Petrus 1:22)
Pdt. Dr. Drs. Jerry Rumahlatu, M.Th
Salam Kasih Dalam Tuhan Yesus Kristus. Shalom!
Pesan Natal 2021 ini dengan mengajak kita semua bersama para malaikat menyatakan “Kemuliaan Bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi, bagi semua orang yang berkenan kepada-Nya”. Hanya Allah yang patut dipuji dan diagungkan melalui peristiwa Natal, peristiwa kelahiran Yesus Kristus sang Juru Selamat. Natal adalah peristiwa inkarnasi Allah menjadi manusia. Natal adalah peristiwa solidaritas/persaudaraan antatra Allah dengan manusia dan seisi dunia, dunia yang tercemar, namun ditebus, dibarui dan dipulihkan melalui keunikannya, kelahiran, kematian, kebangkitan, kenaikkan, turunnya Roh Kudus dan kedatangan yang kedua kali.
Oleh sebab itu, sudah sepantasnya dan seharusnya semua umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, patut mensyukuri, merayakan dan memaknai peristiwa Agung ini dengan penuh sukacita dan kegembiraan.
Perayaan Inkarnasi Allah menjadi manusia yang Bebahagia
Tema Natal PGI dan KWI Tahun 2021 adalah “Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan” (1 Petrus 1:22). Tema ini merupakan suatu penegasan bahwa Natal adalah cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan, juga sebagai kabar sukacita, kabar damai sejahtera bagi seluruh makluk bumi. Dengan begitu, Natal harus diterima dengan hati yang penuh syukur dan penyerahan diri kepada Yesus Kristus. Bukan dengan hati yang resah dan gelisah karena pandemic Covid-19 meliputi seluruh dunia sejak 2020 sampai saat ini. Bukan dengan sakit, luka hati apalagi patah hati. Di masa pandemic Covid-19 yang hampir memasuki usia 2 Tahun, disatu sisi sangat meresahkan seluruh kehidupan manusia, namun disisi lain sebagai koreksi diri di hadapan Tuhan, agar kita bertobat, dan berubah kearah yang lebih baik.
Suatu anomali jika kita merayakan Natal dengan kesedihan, ketakutan dan kehampaan. Apapun keadaan dan kondisi kita saat ini, baik selaku pribadi, keluarga, warga masyarakat, warga bangsa bahkan warga dunia, tetapi itu tidak membuat kita galau di zaman now dan gentar. Mengapa? Sebab Natal membawa kepastian dalam hidup ini. Natal memberi kepada kita Roh keberanian dan harapan. “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan” artinya dimanapun kita berada sebagai anak bangsa bahwa kita semua bersaudara dalam satu rumah yaitu Pancasila. Seperti kata malaikat kepada Maria; “jangan takut”. Biarlah Kristus lahir di hati kita semua. Kristus memerintah atas seluruh kehidupan kita, dan kita tidak lagi diperintah oleh kuasa-kuasa dunia ini. Kita taat dan setia kepada Kristus, yang kita yakini sebagai Tuhan dan Juru Selamat Dunia.
Sukacita Natal yang Berbahagia,
Dengan menjadikan “cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaran”, dimana Yesus Anak Allah sebagai sentral atau pusat kehidupan umat manusia, maka dipercayai kita akan lebih siap memasuki masa depan baru. kita siap menghadapi tantangan dan ancaman apapun sekalipun ada pandemic Covid-19 dengan varian baru yaitu Omicron yang sangat kecil. Sebab peristiwa Inkarnasi Allah menjadi Manusial juga diperhadapkan dengan kisah tentang Herodes yang kejam, kisah tentang pembunuhan anak-anak di Bethlehem, kisah tentang Via Dolorosa. Artinya, dalam hidup ini, kita tentu tidak terbebas dari berbagai tantangan dan ancaman kehidupan. Namun melalui Natal kita dikuatkan, kita diteguhkan, bahwa kita tidak sendiri, Yesus menjadi Imanuel; Allah beserta kita semua.
Oleh sebab itu, biarlah melalui perayaan Natal saat ini, kita semua adalah bersaudara, saling berdamai dengan Yesus, saling berdamai dengan diri sendiri, saling berdamai dengan orang lain, dan saling berdamai dengan lingkungan, saling mengasihi dan bersama-sama melangkah membawa berita sukacita kabar baik itu kepada semua orang. Kita membawa kabar damai sejahtera itu dalam kerja dan kinerja kita, dalam keluarga, dalam masyarakat bahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita menjadi lilin yang tidak pernah padam.
Kita berterima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah kita bangun selama ini, termasuk dukungan keluarga-keluarga. Kita juga mohon maaf lahir dan bathin jika ada kekeliruan dan keterbatasan kita dalam menjalankan tugas pelayanan dan tanggungjawab bersama selama ini. Kita berharap kita akan terus berjalan bersama, saling tolong-menolong, topang menopang, agar melalui hidup dalam karya kita nama Yesus ditinggikan dan damai sejahtera dirasakan semua saudara-bersaudara di dalam Yesus. Biarlah kita sebagai orang-orang percaya di Republik ini terus karena kamu adalah garam dunia dan kamu adalah terang dunia (Matius 5:13,14”.
Akhirnya atas nama Kaum Injili kita mengucapkan: SELAMAT NATAL 25 DESEMBER 2021 DAN SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU 1 JANUARI 2022. KIRANYA CINTA KASIH KRISTUS YANG MENGGERAKKAN PERSAUDARAAN MEMERINTAH DALAM HATI DAN HIDUP KITA SEMUA SAAT INI SAMPAI SELAMA-LAMANYA. IMANUEL..
Bogor 10 Desember 2021
Kaum Injili.
Pdt. Telly Tasane, M.Th.