Peristiwa Inisiatif Tuhan dan Manusia Menerima Kuasa
Antonius Natan – Dosen STT LETS
Bulan April, Mei dan Juni gereja-gereja menjadi lebih ramai, lebih hidup dan gereja berhias termasuk jemaat. Seluruh gereja merayakan peristiwa Jumat Agung (Yesus wafat di kayu salib), Paskah (Yesus Kristus bangkit), Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga dan kemudian hari raya Pencurahan Rohkudus (Pentakosta). Beberapa peristiwa penting dalam ajaran agama Kristen dan tentunya merupakan inisiatif Tuhan Allah Pencipta langit dan bumi agar umat manusia diperlengkapi kuasa dan otoritas ilahi.
Peristiwa luar biasa ini tercatat dalam tradisi umat Kristiani sehingga terus diperingati, masuk dalam litugi tahunan gereja untuk memperbaharui umat yang percaya kepadaNya.
Pembaharuan ini menjadi penting agar iman bertumbuh dan karakter semakin seperti Yesus, sebagai esensi dari kekritenan yang mengemban tugas marturia, koinonia dan diakonia dapat terlaksana.
Arti kebangkitan Tuhan Yesus Kristus bagi saya?
1 KORINTUS 15:14,17 “Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu”.
YOHANES 21:1-14, Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias … Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
Kematian dan kebangitan dari Yesus Kristus tidak akan menjadi sia-sia oleh sebab pemberitaan para Hamba Tuhan sebelum kita dan oleh karena kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus Kristus, andaikata Yesus Kristus tidak bangkit maka kita tetap akan hidup dalam dosa dan kepercayaan kita akan menjadi sia-sia saja.
Maria berkata “aku telah melihat Tuhan” maka saat kita mengalami kuasa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, kita pun bisa berseru: “aku telah melihat Tuhan dalam hidupku, dalam keluargaku, dalam bisnisku atau pekerjaanku dan lain lain”, sehingga kita tidak lagi tinggal dalam kesedihan yang berlarut-larut, sebab Tuhan Yesus hidup dan masih berkuasa.
Setelah kematian Yesus Kristus, para murid-murid hidup dalam ketakutan karena mereka dikejar seperti orang bersalah oleh tentara Romawi dan orang Yahudi (suasana mencekam). Murid-murid dan orang percaya Yesus Kristus mengalami aniaya dari masyarakat pada jamannya, mereka dikejar untuk dipenjara atau akan disalibkan seperti Tuhan Yesus.
Sehingga setiap kali murid-murid dan orang percaya berkumpul maka pintu dikunci dan ditutup rapat. Kemustahilan terjadi bahwa Tuhan Yesus Kristus hadir di tengah-tengah mereka, menunjukkan kemahakuasaan Allah dan Tuhan Yesus tidak mati! Yesus Kristus bangkit! DIA mengalahkan maut dan dosa, DIA mengalahkan kuasa Iblis. Benar bahwa Tuhan Yesus Kristus kita adalah penguasa dunia dan sorga, mengalahkan dunia, mengalahkan Iblis. Kuasa yang sama itulah yang diberikan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Orang-orang hidup dalam keputus-asaan, ketakutan, kegagalan apabila terjadi perjumpaan dengan Tuhan Yesus Kristus dapat dipastikan akan mengalami pembaharuan akal budi dan benar bahwa Tuhan Yesus hidup memberikan kekuatan dan pengharapan.
Manusia Menerima Kuasa Yang Dijanjikan
Kisah Para Rasul 1:8 (TB) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Murid-murid menyaksikan bahwa Tuhan Yesus Kristus wafat dikayu salib, harapan mereka hancur dan mereka kembali menjalani profesi sebagai nelayan atau penjala ikan. Murid-murid Yesus telah menjadi orang yang gagal. Benarkah? mereka lupa kepada janji Tuhan Yesus bahwa ada kuasa kebangkitan setelah kematian.
Bagaimana dengan kita? Apabila kegagalan, ketakutan, kebangkrutan sedang menghampiri kehidupan maka perlu berani melangkah dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus walaupun dalam kemustahilan.
Peristiwa Jumat Agung, Paskah, kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga dan Pencurahan Rohkudus pada hari pentakosta adalah peristiwa penting merupakan inisiatif Tuhan agar umat manusia diperlengkapi kuasa dan otoritas ilahi.
Murid murid mengalami pembaharuan setelah Roh Kudus dicurahkan, perubahan drastis terjadi, murid-murid memiliki keberanian memberitakan kabar kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, murid-murid mengajarkan tentang keselamatan dan mengajarkan tentang restorasi hubungan antara Allah dan manusia, murid-murid dan orang yang percaya memberitakan kabar keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus. Murid-murid dan rasul mengajarkan tentang nilai nilai kehidupan mengikuti perkembangan jaman sehingga kuasa kebangkitan menjadi relevan dalam kehidupan setiap jaman.
Bagaimana dengan kita sekarang, apakah benar ada kuasa Roh Kudus dalam kehidupan kita?
Sudahkan kita melaksanakan Amanat Agung, terus memberitakan Injil, giat memperkenalkan Tuhan Yesus adalah Juruselamat dunia.
Alami Pembaharuan Akal budi dan selalu menjadi umat yang menang, dan terus beritakan Injil.
Pro Ecclesia et Patria