The Most Beautiful Heart
Oleh
Selviana
Fakultas Psikologi UPI YAI – STT LETS
Suatu hari ada seorang pemuda yang memiliki sebuah hati yang begitu mulus, bersih, dan tidak ada satupun goresan yang ada dihati itu. Ia merasa bahwa hati miliknyalah yang paling indah diantara semua orang sehingga ia menjadi sombong dan dengan penuh percaya diri ia memamerkan hatinya itu kepada oranglain. Suatu saat, ditengah jalan ia bertemu dengan seorang pria tua yang memiliki sebuah hati yang ada goresan, berlubang, dan kotor. Lalu pria tua ini berkata : “Lihat hatikulah yang lebih indah daripada hati mu”, dan kemudian pemuda ini menjawab sambil tertawa : “Hahaha…anda bercanda, jelas-jelas hati saya begitu bersih, sedangkan hati anda kotor dan terdapat goresan-goresan, mana mungkin hati anda yang lebih indah daripada hati ku. Lalu pria tua ini berkata : “Memang benar hati saya terdapat goresan, kotor, dan berlubang, tapi tahukah anda bahwa itu terjadi karena saya terlalu banyak memberikan hati saya kepada banyak orang. Saya tidak pernah menjaga hati saya hanya untuk kpentingan diri sendiri saja, tetapi saya memberikan hati saya kepada oranglain juga. Terkadang ketika saya memberikan hati saya kepada oranglain, mereka tidak pernah mengembalikannya kepada saya karena mereka menyalahgunakan kebaikan hati saya, ada juga yang menyakiti hati saya sehingga hati saya terluka dan tergores, tapi itu semua terjadi karena saya selalu belajar untuk memberikan hati saya bagi oranglain.
Saudara, ternyata hati yang paling indah itu bukanlah hati yang selalu mulus, bersih, dan tidak pernah terluka. Terkadang mungkin Tuhan mengijinkan hati kita terluka, tergores, tersakiti agar kita semakin mengerti arti sebuah cinta yang sebenarnya. Agar kita semakin mengerti bahwa menjaga hati itu bukan hanya dengan memegang-nya erat-erat tetapi justru dengan cara memberikan hati kita bahkan sampai goresan dan luka dihati itu mengajarkan sesuatu yang sangat berharga tentang cinta. Siapapun engkau yang pernah terluka, Selamat…Siapapun engkau yang pernah tersakiti, Selamat…karena dari situlah hati yang terindah sedang terbentuk, sebab itu jagalah hati mu dengan segala kewaspadaan karena darisitulah terpancar kehidupan. Biarlah hati kita menjadi murni dihadapan Allah, biarlah hati kita menjadi kuat dalam menghadapi apapun, berikanlah hati dan cinta mu kepada semua orang karena itulah HATI YANG TERINDAH. Tuhan Yesus memberkati.
Ayat Renungan : (Yoh 3 : 16)
Pertanyaan :
- Renungkan, seperti apakah bentuk hati saudara saat ini ?
- Seberapa besar hati anda pernah tergores dan bagaimanakah anda menyikapinya ?
Jangan takut mengasihi meski kadang terluka, berikanlah hati dan cinta mu kepada semua orang dan nyatakanlah kasih sebagaimana Yesus melakukannya hingga mati dikayu salib.
Referensi:
Alkitab Terjemahan Baru. (2006). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.