Gaya Hidup yang Berdoa

641 views

Gaya Hidup yang Berdoa

Oleh

Selviana

Fakultas Psikologi UPI YAI – STT LETS

Pernahkah anda merasakan bosan dan jenuh melalui hari-hari anda ? Pernahkan anda berusaha sekuat tenaga melakukan segala sesuatu yang ingin anda raih namun anda banyak mengalami kegagalan ?  Seolah-olah pikiran anda tak mampu lagi berfikir dan tangan anda tidak lagi mampu menjangkau apapun. Setiap kita pasti pernah berada pada situasi tersebut. Sebuah hal yang sepertinya membuat kita tak bisa melihat keadilan Tuhan dan bertanya-tanya apakah Tuhan masih turut bekerja dalam mendatangkan segala kebaikan bagi hidup kita. Bila hari-hari ini anda sedang berada pada situasi tersebut,saya punya saran yang sangat baik bagi anda. Saran itu adalah DOA. Bagi sebagian orang kata ini merupakan suatu hal yang biasa bahkan banyak orang merasa sudah sangat tahu tentang DOA. Tetapi pertanyaannya sekarang adalah, seberapa dalam anda berada dalam kehidupan doa yang penuh gairah? Seberapa dalam anda memaksakan diri anda yang seringkali malas berdoa dan berusaha sekuat mungkin untuk terus mengandalkan Tuhan melalui kehidupan doa anda? Seberapa sering anda mengeluh kepada Tuhan bahwa Ia kurang menjawab doa-doa anda sebagai hasil dari kekeliruan dan ketidaktekunan anda dalam berdoa?

Bila kita mau belajar untuk lebih fokus, justru DOA lah yang seringkali mampu menjangkau hal-hal yang tidak terjangkau, DOA lah yang menggerakkan hati Tuhan untuk bertindak, DOA lah yang membuat kita dapat menyentuh surga dan menjadikannya nyata dalam alam jasmani kita, DOA lah yang membuat kita terus kuat berlari dan DOA lah yang menerobos segala hal yang tertutup. Berdoalah bukan hanya karena kita banyak masalah, berdoalah bukan hanya karena kita ingin meminta berkat dari Tuhan, berdoalah bukan hanya karena kita orang Kristen yang tidak ingin dicela jika kita tidak berdoa, berdoalah karena merasa kita perlu bekerjasama dengan Tuhan, berdoalah karena kita tahu bahwa kita tidak mungkin dapat bertahan tanpa berdoa, berdolah karena kita sadar bahwa kita tidak hidup sendiri sehingga kita perlu berdoa untuk banyak orang, belalah waktu-waktu doa anda melebihi waktu-waktu bersantai anda, belalah jam-jam doa anda lebih dari jam-jam bermain anda, bayarlah sebuah harga agar anda dapat tinggal dalam doa, kejarlah hati Tuhan dengan kehidupan doa setiap hari sampai anda meraihnya. Milikilah gaya hidup yang berdoa, karena kekristenan yang sesungguhnya adalah tentangseberapa sering kita berdoa, doa lah yang membuat kita dapat berkomunikasi dengan pencipta kita dan doalah yang mendatangkankan banyak hal-hal ajaib dalam hidup kita. Tetaplah Berdoa (1 Tes 5 : 17). Tuhan Yesus memberkati.

GAYA HIDUP YANG BERDOA ADALAH GAYA HIDUP KEKRISTENAN YANG SESUNGGUHNYA.

Referensi:

Alkitab. (2013). 1 Tes 5 : 17. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please Contact STT LETS...!