592 views
You Used It or You Lose It
Oleh
Selviana
Fakultas Psikologi UPI YAI – STT LETS
“Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang”.
(1 Tim 4 : 14-15)
Tuhan menciptakan setiap manusia dengan kelebihan dan kekurangan, Dia menciptakan setiap manusia serupa dengan gambaranNya, tidak ada satu manusia pun yang tidak berharga di mata Tuhan. Bahkan orang-orang yang memiliki kekurangan secara fisik pun pasti diciptakan Tuhan dengan kelebihan-kelebihan tertentu. Suatu ketika saya sedang melihat dua gambar otak manusia. Yang satu gambar otak manusia pada umumnya dan yang satu lagi gambar otak Albert Einsten. Ternyata saya menemukan suatu perbedaan antara gambar otak manusia pada umumnya dan otaknya Albert Einsten. Pada otak Albert Einsten yang saya perhatikan begitu banyak lekukan-lekukan, lipatan-lipatan, sedangkan lekukan-lekukan / lipatan-lipatan pada otak manusia pada umumnya tidak sebanyak itu. Kemudian saya mencoba mempelajarinya dan segera saya temukan bahwa Albert Einsten adalah seorang jenius yang telah menggunakan kemampuan otaknya lebih maksimal dibanding manusia pada umumnya. Tetapi yang cukup unik bahwa Einsten dan kita adalah sama-sama manusia sekalipun memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Artinya bahwa setiap kita, siapapun kita, dari latar belakang apapun kita memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan kemampuan otak kita. Tidak ada seorang manusia pun yang lebih berharga dibanding manusia yang lain karena bagi Tuhan kita semua berharga dan mulia. Sejauh yang saya tahu, bahwa hanya ada satu alasan yang membuat kita tidak berkembang yaitu jika kita tidak memberikan kesempatan bagi diri kita sendiri untuk berkembang. Mengapa ada orang yang hidupnya bisa lebih maksimal dibanding orang lain ? Pasti jawabannya bukan selalu karena dia lebih pintar dan lebih kaya walaupun hal itu masih masuk akal, tetapi saya yakin bahwa orang tersebut menggunakan kemampuan otaknya, keterampilan-keterampilannya lebih maksimal dibanding yang lainnya.
Saudara ku, kita diciptakan Tuhan untuk menggenapi rencanaNya yang mulia dan untuk itu Dia telah mengaruniakan kepada kita banyak sekali potensi dan kelebihan-kelebihan yang harus kita kembangkan. Kita akan menggunakan segala potensi dan kemampuan-kemampuan kita agar kemajuan kita semakin nyata bagi banyak orang atau kita akan kehilangan hal-hal yang begitu berharga yang tidak sempat kita pakai dan pergunakan sebaik-baiknya, sehingga kita bisa meraih sesuatu yang luarbiasa. Semua itu ada dalam genggaman tangan kita. Kita sendirilah yang memutuskan bahwa pada akhirnya kita akan menjadi seperti yang Tuhan rancangkan atau tidak. Kita akan terus maju atau tertinggal (You used it or you lose it/Kita menggunakannya atau kita kehilangannya). Sesungguhnya Tuhan sudah membekali kita dengan banyak hal yang begitu luarbiasa. Jika sehelai rambut saja jatuh dari kepala kita Tuhan tahu, betapa luarbiasanya Tuhan menciptakan kita, memperhatikan kita, dan menaruh benih-benih potensi yang hidup untuk kita kembangkan. Bangkitlah dari kemalasan-kemalasan kita, lakukan sesuatu dan biarlah kita menjadi maksimal dalam menggunakan setiap karunia dan potensi yang Tuhan taruh dalam hidup kita. Selamat berkarya. Tuhan Yesus memberkati!
Pergunakanlah setiap karunia dan potensi yang Tuhan taruh dalam hidup anda agar kemuliaanNya dinyatakan dalam hidup mu.
Referensi:
Alkitab. (2013). 1 Tim 4 : 14-15. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia