KEPEMIMPINAN STRATEGIC BAGI GENERASI

435 views

KEPEMIMPINAN STRATEGIC BAGI GENERASI
Ditulis oleh:
Dr. Racmat T Manullang M.Si
Ketua STT LETS Bekasi

PENDAHULUAN

Kepemimpinan strategis (Strategic Leadership) didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengantisipasi, membayangkan, mempertahankan fleksibilitas, berpikir secara strategik, dan bekerja dengan orang lain untuk melakukan perubahan yang akan menciptakan masa depan yang layak bagi organisasi (Irlandia & Hitt, 1999: 43). ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan tersebut. Struktur dirancang dengan prinsip-prinsip dan komponen dari kepemimpinan strategik yang efektif dan implementasinya secara nyata. Hal ini akan memberikan mahasiswa pemahaman yang lengkap dari tugas-tugas utama dari seorang pemimpin strategik.
Dengan membahas berbagai pendekatan kepemimpinan, diharapkan ini dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan strategik . Untuk menjadi seorang pemimpin yang strategik dan efektif dibutuhkan pengamatan dan tindakan yang baik. Juga yang sangat penting mengenai implementasi kepemimpinan strategic bagi umat Tuhan dimasa ini. Kekristenan saat ini sedang mengalami ujian yang sangat berat dalam berbagai bidang kehidupan untuk menggenapi peranannya yaitu menjadi terang di tengah kegelapan yang sangat pekat. Di Alkitab membuktikan diituasi seperti itu selalu dibangkitkan para pemimpin strategis seperti Nuh, Ab raham, Ishak,Yusuf, Gideon, Petrus,Paulus, Marthin Luther dan lain lain. Mereke menjadi terang dan mengusir kegelapan
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.

PEMBAHASAN

A. Strategic Leadership
Pada abad 21 lingkungan bisnis semakin kompleks dan kompetitif sehingga dibutuhkan sumber daya yang berkualitas dalam perusahaan untuk menghadapi kompetisi tersebut. Mengikuti perkembangan zaman yang ada, sumber daya yang tidak berwujud (intangible) memiliki pengaruh signifikan terhadap perusahaan. Sumber daya yang tidak berwujud pada perusahaan seperti informasi, intellectual capital & pengetahuan, oleh sebab itu perusahaan harus mampu untuk mengelola sumber daya tersebut. Untuk mencapai sumber daya yang berkualiatas membutuhkan strategic leadership. Ini dikarenakan strategic leadership dapat mengelola sumber daya untuk menjadi nilai tambah bagi perusahaan (Ireland and Hitt, 2002). demikianpula di situasi pandemi para pemimpintidak boleh kebingungan meresponi situasi kini dan masadepan, umat Tuhan harus bangkit dan maju.

Globalisasi, inovasi teknologi, dan persaingan bisnis yang ketat pada abad ini memaksa institusi- untuk mengubah cara mereka menjalankan . Penciptaan competitive positioning pada institusi telah mengalami pergeseran dari yang mendasarkan pada aset berwujud ke aset tidak berwujud. Penggunaan faktor produksi tradisional seperti sumberdaya alam, tenaga kerja dan modal mengalami penurunan yang signifikan, dan pada saat yang sama terjadi peningkatan penggunaan sumber daya tidak berwujud seperti informasi, intellectual capital dan pengetahuan (Sawarjuwono, 2003).

B. Kepemimpin Dalam Alkitab
Dalam situasi yang sedang mengalami perubahan yg kompleks, multi dimensi dan global yang mempengaruhi berbagai segi kehidupan , begitu pentingnya pemimpin strategik bagi perkembangan kerajaan Allah. Semua permasalahan yang ada adalah Tuhan ijinkan agar terjadi penggenapan firman Tuhan ketika walaupun tidak sesuai dengan apa yg kelihatan.. sesuai dengan Firman Tuhan. Kristus itu harus tinggal di Sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabinNya yang kudus di zaman dahulu
Awalnya Tuhan menciptakan dunia ini. Tuhan sedang mengembalikan tujuan, fungsi dan rencaNya atas dunia Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.. Amos 3:7. Dalam berbagai kejadian di bumi tidak ada yang kebetulan. Tapi Tuhan terlebih dahulu berbicara kepada hamba2 Nya. Pemimpin Strategik adalah ketika seseorang melihat, mengerti dan mampu melakukan kehendak Tuhandi zamannya, diperjanjian lama setiap suku israel berpern secara strategik
1 Taw 12: 32-32 Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat orang Israel: dua ratus orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang di bawah perintah mereka. Dari Zebulon orang-orang yang sanggup berperang, yang pandai berperang dengan berbagai-bagai senjata: lima puluh ribu orang, yang siap memberi bantuan dengan tidak bercabang hati.
Dalam perjanjian baru di jelaskan dijelaskan ke[emimpin strategik dengan 5 jawatan pelayanan sesuai dengan Efeusu 4:11-14.
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

C. Kualitas Pemimpin Strategik adalah :
1. Visioinary leadership
Visionary Leadership adalah selalu
berpikir masa depan, suka mengambil risiko dan seorang visionary leader tidak bergantung pada organisasi sehingga mereka bisa lebih kreatif dalam menerapkan visi.
Ciri-Ciri dari seorang Visionary leader :
a. Proaktif, menciptakan ide, mengubah pola berpikir seseorang tentang apa diinginkan,
memungkinkan, dan dibutuhkan
b. Bekerja untuk mengembangkan pilihan-pilhan yang ada, melakukan pendekatan berbeda untuk masalah lama yang belum Terselesaikan
c. Focus terhadap ide-ide, berhubungan dengan orang lain dengan cara intuitif dan empati
Merasa terpisah dari lingkungan, identitas pribadi tidak ditentukan pada pekerjaan mereka
d. Mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku dan pendapat orang lain dalam organisasi
e. Berfokus dalam menjamin masa depan organisasi, khususnya melalui pengembangan dan pengelolaan manusia
f. Kurang begitu mengetahui mengenai divisi lain
g. Menyukai investasi dalam inovasi, human capital, dan menciptakan dan memilihara budaya yang efektif dalam jangka Panjang
h. Berfokus pada pengetahuan dan pengembangan strategi sebagai komunal pengetahuan yang memberlakukan sebuah visi
i. .Memanfaatkan pemikiran nonlinear, percaya pada pilihan strategis terhadap produk.

D. Pemimpin Strategi Menurut Para Pakar
1. Kepemimpinan Menurut W. Glenn Rowe. (2009),
Strategic leader adalah seseorang yang dapat mengartikulasi visi jangka panjang dan dapat terus melakukan kegiatan operasional sehari-hari dengan detil. Sedangkan, definisi strategic leadership menurut businessdictionary.com adalah sebuah proses yang menggunakan taktik yang sudah dipikirkan dengan baik untuk mengkomunikasikan sebuah visi bagi sebuah organisasi atau salah satu dari bagiannya organisasi tersebut. Dari kedua definisi diatas, maka saya berpendapat bahwa strategic leadership merupakan suatu perilaku dari seorang pemimpin yang memiliki skill untuk mengkomunikasikan visi dari perusahaan kepada setiap karyawan dalam perusahaan itu dan senantiasa memberikan insight bagi karyawan agar tetap berjalan dalam garis visi tersebut. Menjadi sesorang yang memiliki strategic leadership haruslah memiliki beberapa kemampuan yang handal dalam dari pemimpin biasa. Menurut Kate Beatty (2010) dalam website forbes.com, ada 3 strength yang harus dimiliki oleh setiap strategic leader yaitu,
a. Strategic Thinking, dimana dibutuhkannya sebuah pengetahuan yang kompleks akan suatu organisasi dengan lingkungannya. Hal ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam lingkungan bisnis perusahaan.
b. Strategic Acting, merupakan pelaksana dari rencana yang sudah dibuat oleh perusahaan, seorang pemimpin strategis harus dapat membuat keputusan yang tepat disaat yang tidak tepat sekalipun tanpa mengorbankan visi perusahaan.
c. Strategic Influencing, adalah tentang membuat komitmen dalam suatu organisasi sehubungan dengan arah dari strategi perusahaan dengan cara mengikutsertakan orang-orang di dalam dan diluar organisasi seiring dengan proses strategis yang dilakukan perusahaan tersebut.

1. Kepemimpinan menurut Paul J. H. (2013)
Memiliki pendapat lain mengenai essential skills yang harus dimiliki oleh para pemimpin yang trategis yaitu,
a. Anticipate, merupakan langkah penting untuk melihat resiko dan kesempatan dalam bisnis. Hal tersebut dapat lebih baik jika dilakukan pendekatan melalui customer, supplier dan rekan bisnis lainnya. Hal lainnya adalah melakukan market research dan simulasi bisnis dalam memahami kondisi kompetitor serta pasar yang kita masuki.
b. Challenge, lakukan perubahan dalam melakukan keputusan. Jika biasanya dilakukan sendiri, lakukanlah bersama rekan kerja yang lain, walaupun terkesan sulit diawal namun aka nada lebih banyak invoasi yang muncul dalam pemikiran bersama.
c. Interpret, seorang pemimpin bisnis yang baik dapat mengutarakan isi dari pikirannya, bukan hanya menerima masukan dan melaksanakannya tanpa diolah terlebih dahulu.
d. Decide, terkadang pengambilan keputusan harus dilakukan disaat yang sulit dan tak terduga, pemimpin yang baik harus dapat mengambil keputusan berdasarkan tingkat kepentingan dan dapat membagi sebuah keputusan besar menjadi beberapa bagian sehingga dapat terlihat lebih jelas komponen apa saja yang dapat terpengaruh dari pengambilan keputusan tersebut.
e. Align, dengan banyaknya faktor pendukung dalam suatu proyek seperti stakeholders, diperlukannya pengertian yang sama akan tujuan proyek untuk setiap orang yang dilibatkan agar adanya dukungan penuh dari setiap yang dilibatkan.
f. Learn, tentunya akan ada beberapa kesalahan dan hal yang harus diperbaiki ketika akan menjalani proyek selanjutnya. Diperlukan adanya audit dalam dokumen yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan mempelajarinya kembali.
Setelah melihat dua pendapat diatas, saya menyimpulkan bahwa untuk menjadi seorang strategic leaderdibutuhkan kesiapan mental yang cukup dalam terutama dalam hal pengambilan keputusan dalam situasi yang sulit. Hal lainnya yang saya rasa penting adalah poin ke 6 dari Paul J. H. yaitu learn, dimana harus adanya tahap untuk kembali me-review hasil dari pekerjaan dan menerima masukan dari segala macam pihak terkait untuk memperbaiki hal yang kurang pada pekerjaan sebelumnya.

2. Kemimpinan menurut Herman Kartajata
Herman Kartajaaya dalam Wow leadership. Menjelaskan bahwa seorang pemimpim strategic harus memiliki sedikitnya 6 karakteristik yaitu:
1. Phisically
2. Intelectuality
3. Emotionalitty
4. Sociabillity
5. Personabillty
6. Moralability
Jika pemimpin memiliki sedikitnya 6 karakteristik ini maka dia aka jadi pemimpin yang strategik dalam tanggung jawabnya.

KESIMPULAN

Kebutuhan perusahaan/Institusi mampu memenuhi kebutuhan lingkungan sekitar maka perusahaan tersebut unggul dalam menghadapi kompetitornya dan akan mencapai competitive positioning di masa mendatang. Pendapat ini didukung dari hasil penelitian oleh Michael Porter (1998) yang mengatakan bahwa competitive positioning hanya dapat tercapai jika perusahaan memiliki keunggulan yang superior dalam bersaing. Sehingga dapat disimpulkan bahwa competitive positioning hanya dapat dicapai jika perusahaan memiliki keunggulan superior. Keunggulan superior hanya dapat diperoleh ketika perusahaan melakukan strategic leadership yang tepat

DAFTAR PUSTAKA

Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia, 2017, Jakarta
Renaild kasali (2007) ,CHANGE , PT.GRAMEDIA PUSAKA UTAMA
BAMBANG BUDIJANTO.(2021). , KUNCI PERTUMBUHAN GEREJA DI INDONESIA. YAYASAN BRC
MYLES,MUNROE ( 2008),GODS BIG IDEA, DESTINY IMAGE PUBLISHER
MYLES MUNROE (2008), KINGDOM PRINCIPLES,IMMANUELLeadership & Leadership style
STAN TOLER (2002), SURVIVAL SKILS, METANOIA
MICHAEL MAIDEN (2012) , THE SESEN MOUNTAINS, ANDI OFSET PUL;ISHER
HERMAWAN KERTAJAYA (2014), WOW LEADERSHIP, PT GRAMEDIA
W. Glenn Rowe. (2009). “Strategic Leadership: Short-Term Stability and Long-term Viability”. Ivey Business
http://www.businessdictionary.com/definition/strategic-leadership.html
Kate Beatty (2010). “The Three Strengths of a True Strategic Leader”. Forbes
Paul J. H. Schoemaker (2013). “Strategic Leadership: The Essential Skills”. Harvard Business ScHOOL.
MIKAEL KROGERUS, THE DESION BOOKS (2020), RENEBOOK

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please Contact STT LETS...!