INTEGRITAS
Ditulis Oleh: Darmawan Sutedjo Ronny
Dosen STT LETS Bekasi
PENDAHULUAN
Pengertian integritas dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran; — nasional wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dalam kehidupan bernegara. Integritas artinya, bertindak secara konsisten antara yang dikatakan dengan yang dilakukan. Penilaian orang kepada kita, sangat bergantung bagaimana kita membangun integritas dalam kehidupan kita, kadang kita ingin menjadi orang yang dapat di percaya?, tapi kita tidak berintegritas, itu tidak mungkin terjadi, jadi siapapun kita, penting sekali kita membangun integritas, karena integritas itu berguna bagi kemajuan diri kita sendiri selanjutnya, apa kata Alkitab tentang integritas?,
Mat 5 : 20 – 24
ayat 20, “maka Aku berkata kepadamu, jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga”
ayat 21, “Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita, jangan membunuh, siapa yang membunuh harus dihukum”
ayat 22, “Tetapi Aku berkata kepadamu, setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum, siapa yang berkata kepada saudaranya, Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah agama dan siapa yang berkata Jahil! Harus diserahkan kedalam neraka yang menyala-nyala”
ayat 23, “Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau”
ayat 24, “tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu, dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu”
Jadi beragama yang Alkitab maksud ialah, bukan soal luarnya, tapi Yesus sedang menekankan “integritas” artinya kalau kamu beragama, cuma supaya untuk di lihat orang, maka itu bukan integritas, itu kemunafikan selanjutnya, masih di ayat 20, siapa itu ahli-ahli Taurat?, siapa itu orang-orang Farisi? orang yang berpuasa seminggu 2 kali (Senin dan Kamis), orang yang bayar perpuluhan, orang yang berdoa sehari 3 kali, orang yang rajin beribadah, dan lain lain intinya mereka orang-orang yang aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan agama melakukan kegiatan-kegiatan agama itu good, tidak salah, tapi yang Yesus mau tekankan ialah beragama itu bukan soal kulit luarnya, tapi beragama itu soal kualitas dalamnya, soal integritas jadi bukan soal membunuhnya, karena sebelum membunuh, orang sudah ada niat jahat di dalam hatinya itu yang Yesus persoalkan, selanjutnya ayat 22 berkata, kalau kamu lihat perbedaan, lalu kamu menghina orang, karena dia tidak seperti yang engkau harapkan, lalu engkau berkata kafir!, ayat ini jelas berkata, orang yang suka ngata2in org “kafir-kafir”, orang sepert ini harus dihadapkan kepada Mahkamah Agama selanjutnya, siapa yang bkata “jahil”,,,artinya, orang yang tidak boleh, liat orang lain, salah sedikit saja hati & mulutnya jahil, enteng banget itu mulut kalau bagian pojokin dan ngatain orang maaf, kalau mau jujur, bukankah itu mirip-mirip seperti kita, intinya sekali lagi, Firman Tuhan mau menekankan, bahwa hidup keagamaan itu, bukan soal penampilan luarnya tapi dalamnya jadi biar kita memberikan persembahan sebesar apapun, tapi kalau hati kita ada hidden agenda (agenda tersembunyi), hati kita masih busuk suka nyakitin orang, tidak ada kerendahan hati untuk minta maaf maka Alkitab berkata, gakda gunanya semua persembahanmu itu, sekalipun nilainya besar, nol di hadapan Tuhan, intinya yang Tuhan butuhkan, bukan uangnya manusia, karena Dia yang punya langit, bumi, laut dengan segala isinya, tapi yang Tuhan butuhkan sikap hati yang berintegritas jadi jangan pakai agama, untuk menutupi kebobrokan moral kita yang sebenarnya, supaya kita dihargai dan dihormati manusia.
PEMBAHASAN
Galatia 1:10, Paulus berkata, kalau aku masih mau berkenan kepada manusia, maka aku bukan lagi hamba Kristus artinya buat Paulus, aku lebih mengutamakan integritas, dari pada kelihatan hebat & keren dimata manusia selanjutnya saya catat, beragama dan beriman tanpa memiliki integritas, hanya akan menjadikan kita, bahan tertawaan, itu orang rajin kegreja, rajin bersaksi, kalau omong, puji Tuhan, haleluyah. Tapi kehidupannya tidak bisa dipercaya, kalau omong banyak belat belitnya, merasa bener sendiri. Itukan semua, menjadikan kita jadi bahan tertawaan orang, kenapa semua itu bisa terjadi?, karena tidak berintegritas sekarang pertanyaannya, siapa orang yang berintegritas?
1. Seorang yang “extra mile walk”
Alkitab berkata, kalau seorang mengajak kamu berjalan 1 mil, berjalanlah bersama dia 2 mil, dan kalau seorang meminta bajumu, berikan juga jubahmu, artinya hidup ini jangan hitung-hitungan, kita harus melakukan yang lebih contoh, masuk kantor, jam 8 pagi, pulang jam 5 sore, kalau patokan kita hanya seperti itu, berarti kita hanya menjadi orang yang rutinitas, dan maaf, orang yang punya patokan seperti ini, kerjanya juga pasti, sedikit-sedikit liat jam, begitu jam 4.30 sore sudah siap-siap, dan begitu jam 5, langsung pulang tapi kalau kita gak hitung-hitungan, kita makan siang juga gak lama-lama, intinya berintegritas maka atasan kita pun pasti punya penilaian tersendiri, yaitu penilaian tambah buat kita ingat, orang-orang yang sukses, adalah orang-orang yang “extra mile walk”,,,artinya orang yang bekerja lebih dari nilai rata-rata2 pada umumnya, tapi maaf, repotnya kita ini, kerjanya mau santai, tapi gajinya mau gede. Mari kita belajar melatih diri kita, menjadi orang yang berintegritas, karena segala sesuatu yang kita lakukan secara terus menerus, itu akan menjadi kebiasaan, artinya, kalau kita sudah terbiasa menjadi org yang berintegritas, maka itu akan menguntungkan diri kita sendiri dalam segala hal ada peribahasa Inggris berkata “Everything not a kill you, make you a stronger” artinya segala sesuatu yang tidak membunuhmu, akan membuatmu lebih kuat, contoh, tiap pagi kita lari 5 Km, waktu pertama-tama kita lari, pasti cape sekali, tapi lama kelamaan, kita akan menjadi orang kuat dan sehat dalam hidup ini ada prinsip yang berkata, “kita tidak akan melihat hasil yang luar biasa, kalau kita hanya mengerjakan yang biasa-biasa”, artinya, kalau kita mau melihat hasil yang luar biasa, maka, tidak ada jalan lain, kita harus “extra mile walk”. Extra mile walk, dng mile walk, bedanya hanya di “extra”, artinya kalau kita mau extra, maka hasil yang kita dapatpun extra.
2. Orang yang bisa di percaya
Alkitab berkata, hendaklah engkau menjadi hamba yang dapat di percaya. Hari-hari ini cari orang pinter yang gelarnya banyak, mudah, tapi cari orang yang bisa di percaya, sulit ada 2 orang teman (A & B), mereka sama2 kontraktor interior design, A sedikit sekali ordernya, sedangkan B jauh lebih sukses, krn B, bgitu ada komplain, anak buahnya cepat datang, beresin komplain tersebut, intinya servis B memuaskan, tidak kecewain orang, sampai B dipercaya untuk bangun gudang, padahal itu bukan bidangnya / keahliannya, intinya orang banyak yang senang kasih order ke B sebaliknya A, janji datang jam 10, jam 2 siang baru datang dan kalau ada komplain, berhari-hari baru datang, kenapa bisa spt itu?, krn B seorang yang dapat dipercaya, artinya yang dapat kita pelajari, bahwa orang yang dapat dipercaya, orang yang berintegritas, berkat yang akan mengejar dia 3, siapa orang yang berintegritas?,,,seorang yang jika dipercayakan sebuah tugas, tidak perlu diawasi ada banyak orang sekarang, kalau diberi tugas, musti diawasi, tapi orang-orang yang berintegritas, tidak perlu diawasi lagi, karena orang yang berintegritas, itu seperti Kolose 3:23, apapun yang aku perbuat, aku perbuat dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia selanjutnya, apa berkat dari orang yang berintegritas?,,,
a. Jalannya akan selalu maju & naik orang yang berintegritas bisa difitnah, orang yang berintegritas bisa dihianati, orang yang berintegritas bisa dicurangi, tapi orang yang berintegritas, tidak pernah bisa dihambat, karena orang yang berintegritas, dimanapun ia ditempatkan, bahkan kemanapun ia dibuang, ia akan terus maju & naik contoh Yusuf, manusia, bahkan saudara-saudaranya sendiri, boleh mereka-rekakan yang jahat terhadap Yusuf, tapi Tuhan yang mengangkat Yusuf jadi Perdana Menteri di Mesir
b. Apa berkat dari orang yang berintegritas?,,,hidupnya membanggakan orang yang berintegritas, pasti membanggakan orang-orang yang ada di sekelilingnya orang yang berintegritas, sekalipun ia hanya seorang bawahan / rendahan, dia pasti menjadi kebanggaan dari majikannya, dan otomatis hidupnya pasti berubah, jadi kalau kita menjadi orang yang berintegritas, maka dimanapun kita dtempatkan, kita akan menjadi orang yang membanggakan
c. Apa berkat dari orang yang berintegritas?,,,bebas dari tekanan & tuduhan rasa bersalah waktu Daud menghadapi goliat, goliat maki-maki Daud, anjingkah aku, kamu datangi aku dengan tongkat tapi biar dimaki-maki, Daud bukannya takut atau berkecil hati, tapi ia malah lantang bersuara “engkau boleh mendatangiku dengan pedang, tombak & lembing, tapi aku mendatangimu dengan nama Tuhan semesta alam”. liat, orang yang berintegritas, dia tidak bisa di intimidasi dengan apapun juga, karena dia tau, Tuhan yang akan menjadi pembela dia
d. Apa berkat dari orang yang berintegritas?,,,hidupnya tidak sama, dengan orang-orang pada umumnya Alkitab berkata, orang yang berintegritas, itu akan seperti bintang yang menyala diangkatan yang sesat & bengkok hati ini, bangsa ini sedang membutuhkan orang-orang atau pemimpin-pemimpin atau hamba-hamba Tuhan yang berintegritas, jadi belajarlah menjadi orang-orang yang berintegritas, maka hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak org pada ahirnya, jika ada sumur diladang, bolehlah saya menumpang mandi, jika ada umur panjang, lain waktu kita belajar Firman Tuhan lagi, Jbu
Roma 12:11, janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan
DAFTAR PUSTAKA
Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia, 2017, Jakarta
https://kbbi.web.id/integritas