Memaknai Yehova Gibbor Pada Masa Kini

311 views

Memaknai Yehova Gibbor Pada Masa Kini

Penulis Anita Rohana Sitio,SP.,M.Pd.K

Kepala Sekolah SDTK Tunas Pertiwi Bogor

 

PENDAHULUAN

Seberapa penting arti sebuah nama? Pentingnya sebuah nama terlihat jelas pada zaman Alkitab.  Setiap nama Allah menggambarkan aspek yang berbeda dari sifatNya. Beberapa sebutan untuk Allah yang dinyatakan di Alkitab bermanfaat dalam pertumbuhan iman dalam pengenalan akan Tuhan. Salah satu nama Tuhan yang akan dibahas adalah Yehova Gibbor Artinya Tuhan Yang Kuat Dan Perkasa. Menurut kamus Bahasa Indonesia kuat artinya kuat adalah tahan, mampu dan kuasa dan mempunyai keunggulan. Sedangkan perkasa adalah kuat, tangguh, berani, berkuasa, hebat. Jadi Tuhan yang kuat dan perkasa adalah Tuhan yang begitu hebat, berkuasa dan tangguh

PEMBAHASAN

Pertama kali sebutan Yehova Gibbor dalam Alkitab terdapat pada Ulangan 10 : 17 Sebab Tuhan Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dasyat yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap

Situasi pada Ulangan 10 adalah Musa memberi nasehat kepada generasi baru yang lahir dipadang gurun setelah sebelumnya Tuhan memberi lagi dua loh batu kedua yang berisi hukum taurat. Dua loh batu pertama dihancurkan karena ketidaktaatan bangsa Israel. Musa yang menjadi nabi Tuhan waktu itu menyampaikan pesan Tuhan agar menaati segala perintah Tuhan yang disampaikan lagi pada hari itu demi kebaikan bangsa Israel

Tuhan menegaskan keperkasaannya agar generasi baru yang lahir dipadang gurun pertama menyadari bahwa tidak ada ilah lain yang sebanding dgn keperkasaan Tuhan, kedua hidup menuruti segala jalan yang ditunjukkanNya, ketiga mengasihi Dia, keempat beribadah kepada Tuhan segenap hati dan jiwa, kelima menyucikan hati dan tidak keras kepala.  Kelima hal diatas menjadi penghalang bagi umat Israel melihat keperkasaan Tuhan selama perjalanan di padang gurun.

Jika direfleksikan kepada tantangan pada masa kini, banyak umat Tuhan sedang berjalan di padang gurun. Kiasan padang gurun berupa tekanan ekonomi, penyakit, pekerjaan yang hilang karena PHK, pengasuhan anak yang sulit dll.  Tantangan yang dihadapi bisa saja meragukan keperkasaan Tuhan karena lamanya waktu yang tidak kunjung melihat penyelesaian persoalan demi persoalan. Terlebih dampak pandemi sejak 2109 secara global menjadi tugas rumah yang harus dihadapi agar kemerosotan tidak semakin berat.

Pada Ulangan 10:17 dijelaskan bahwa Allah yang besar, kuat dan dasyat itu tidak memandang bulu ataupun menerima suap. Apa hubungan memandang bulu, menerima suap dengan keperkasaan Allah.  Pada Maleakhi 2 :9 tertulis Maka Akupun membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan tetapi memandang bulu dalam pengjaranmu.  Memandang bulu diartikan seperti memilih-milih pengajaran yang benar menurut pandangan sendiri sehingga orang-orang yang kita kasihi melanggar hukum tanpa tegoran. Sungkan untuk menegur dan akhirnya berkompromi dengan nilai hidup diluar kebenaran karena menghindari konflik. Hal lain adalah tentang menerima suap yang berarti  membuat buta mata orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang benar. Tanpa disadari sering dianggap kebenaran jika mayoritas orang menyetuji akan hal tersebut padahal kebenaran adalah keadaan, hal yang cocok dengan keadaan, hal yang sesungguhnya atau disebut dengan murni tanpa tambahan usaha apapun. Jadi memandang bulu dan menerima suap bisa membuat umat Tuhan kompromi dan tercemari dengan dosa. Pada kisah bangsa Israel, upaya mereka membuat lembu emas karena meragukan kepemimpinan Tuhan melalui Musa yang pada saat itu sedang naik ke gunung. Pada Keluaran 32 : 4 dituliskan pada anak lembu tuangan dianggap bangsa Israel seperti Allah yang telah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir.  Upaya suap dan menafsirkan kebenaran secara sepihak dikarenakan umat Tuhan meragukan keperkasaan Tuhan.

PENUTUP

Pada Mikha 3 : 8 Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan ROH TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan; untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.  Seruan bertobat dari pelanggaran dosa harus selalu terdengar dari gereja Tuhan.

Jadilah umat Tuhan yang tidak kompromi dan tercemari dengan dosa. Tetaplah murni dalam hati, pikiran, perbuatan Agar kita melihat keperkasaanNya dalam aspek hidup kita

 

REFERENSI

  1. Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta 2017
  2. https://kbbi.web.id disadur 5 Nopember 2021 pukul 20:00 wib
  3. https://www.gotquestions.org. disadur 5 Nopember 2021 pukul 20:00 wib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please Contact STT LETS...!