KEPEMIMPINAN YANG TANGGUH

411 views

KEPEMIMPINAN YANG TANGGUH

Raymon Poltak- Dosen STT LETS Bekasi

 

Kepemimpinan yang tangguh layak dimiliki oleh pemimpin di abad 21. Mengapa ? Karena abad ini adalah abad setiap pemimpin akan diguncang oleh berbagai situasi / keadaan. Tidak semua pemimpin mampu dan bisa berkembang dalam situasi seperti ini. Dunia yang penuh dengan gejolak dan disrupsi telah merubah tatanan dunia hari ini. Dunia digital yang berkembang dengan pesat menuntut para pemimpin untuk terus beradaptasi dengan situasi uang ada. Selain itu kondisi pandemi, krisis pangan dan energi memaksa para pemimpin untuk dapat menghadapi ketidakpastian. Para pemimpin dunia menyatakan jika dunia sedang dalam keadaan yang tidak dapat diprediksi. Melihat kondisi dan fenomena ini maka dunia sedang membutuhkan seorang pemimpin yang tangguh. Kata tangguh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah : sukar dikalahkan; kuat.[1]. Gereja juga memerlukan kepemimpinan yang tangguh, yaitu kepemimpinan yang kuat dan tidak mudah digoyahkan oleh tekanan.

Untuk memperoleh kepemimpinan yang tangguh dapat kita peroleh jika kita selalu melatih, mengasah dan mengembangkan 4 kualitas kepemimpin.

Kualitas pertama – Mampu mengambil keputusan

Seorang pemimpin yang tangguh akan mampu mengambil keputusan berkualitas setiap hari. Keputusan berkualitas harus memiliki 3 tanda:

  1. Berdampak bagi orang lain
  2. Lahir dari hati yang benar
  3. Timing-nya tepat

Kualits ke dua – Mampu memberikan arah

Seorang pemimpin tidak boleh kehilangan arah. Sekalipun tidak terlihat, arah tetap bisa dirasakan. Arah tetap bisa diyakini dengan iman. Karena arah yang benar adalah :

  1. Arah yang jelas targetnya
  2. Arah yang baku ukurannya
  3. Arah yang benar motivasinya

Kualitas ke tiga – Kemampuan menjaga Martabat

Kegagalan utama seorang pemimpin yang tangguh adalah ketidak mampuan menjaga martabatnya. Kompromi adalah musuh martabat. Kemampuan menjaga martabat dimulai dari hal-hal sederhana seperti :

  1. Menjaga ucapannya
  2. Menjaga tindakannya
  3. Menjaga responnya
  4. Menjaga penampilannya
  5. Menjaga moralnya

Kualitas ke empat – Tegas dan Konsisten

Ketegasan selalu menjadi problem klasik bagi para pemimpin yang gagal. Mereka mampu memutuskan tapi mudah dipengaruhi, sehingga mudah berubah. Perubahan adalah tantangan bagi sebuah ketegasan. Konsistensi adalah keberanian untuk menanggung segala konsekuensi, akibat apapun, akibat sebuah keputusan.

 

[1] “Arti Kata Tangguh-2 – Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,” accessed August 19, 2022,    https://kbbi.web.id/tangguh-2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please Contact STT LETS...!