MANFAAT KARAKTER KETERTIBAN DALAM KEHIDUPAN

442 views

MANFAAT KARAKTER KETERTIBAN DALAM KEHIDUPAN

Penulis Anita Rohana Sitio SP M.Pd.K

Pendidik Sekolah Tunas Pertiwi Bogor

Ketertiban berasal dari kata dasar tertib. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tertib memiliki arti teratur, menurut aturan, rapi, sopan, dengan sepatutnya. Sehingga, ketertiban adalah (1) peraturan atau keadaan serba teratur baik; (2) kebiasaan mengatur segala sesuatu secara rapi; (3) kecenderungan melakukan sesuatu secara berurutan; (4) ketaatan terhadap hukum, peraturan atau disiplin.

Ciptaan Tuhan selalu menjadi tempat pembelajaran yang terbaik. Salah satu ciptaan Tuhan yang mengambarkan ketertiban adalah  hewan Tupai.  Kata pertama nama ilmiah tupai atau bajing tanah adalah Tamias. Artinya, “pengelola” atau “orang yang menyimpan” – nama yang tepat bagi binatang rajin ini. Bagi tupai, ketertiban adalah persoalan hidup dan mati. Pada pintu masuk liangnya, tupai tidak pernah meninggalkan kotoran. Bila ada kotoran, anjing hutan dengan mudah akan menemukan tempat persembunyian si tupai. Ketertiban bukan hanya melindungi kehidupan tupai, namun juga memungkinkan liangnya tetap bersih dan rapi. Tupai menggosokkan kakinya pada rumput sebelum memasuki liang dan membersihkan setiap kotoran di pintu masuk, sehingga ia tidak membawa lumpur ke dalam liangnya.

Tupai menggali liang di bawah tanah dengan terowongan yang lebar sehingga bulu-bulu tubuhnya tetap bersih saat melewati terowongan itu. terowongan itu menghubungkan ruang demi ruang seperti kamar. Ada ruang tidur, ruang penyimpanan, dapur, kamar mandi, dan bahkan ruang perawatan anak. Tupai menjaga setiap ruang di liangnya tetap bersih dan rapi. Sehingga liang tupai tidak akan diketahui oleh pemangsa seperti anjing hutan karena tidak meninggalkan jejak kotoran atau bau khas tupai yang akan menarik perhatian anjing hutan. Dengan kepekaan yang luar biasa, tupai mengumpulkan persediaan untuk menghadapi saat-saat ketika makanan sulit diperoleh. Pada hari-hari musim gugur, binatang berbelang ini bekerja keras mulai dari fajar hingga petang, mengatur liangnya dan bersiap menghadapi musim dingin panjang yang akan datang.

Adapun Definisi Ketertiban adalah Mengatur diri dan lingkungan sekitar saya untuk mencapai efisiensi yang sebesar-besarnya. Jadi jika manusia hidup tertib maka aka nada efesiensi seperti penghematan sumber daya alam bumi, mengurangi pengeluaraan dan tentunya manusia lebih sehat dan bahagia. Ketertiban bukanlah kecenderungan atau peristiwa yan berlangsung secara alamiah.  Hukum termodinamika kedua menyatakan bahwa tanpa adanya campur tangan langsung materi akan berubah dari keadaan teratur menjadi tidak teratur. Hukum ini juga berlaku bagi manusia. Kita cenderung menjadi tidak tertib. Bukan hanya waktu yang akan terbuang kalau kita hidup tidak teratur; kecerobohan juga membuat orang frustasi, yang akhirnya menyebabkan ketidakpuasna dan kemerosotan produktivitas. Sebaliknya, kita akan mengalami kepuasan tersendiri ketika berhasil mengatasi kecerobohan dan mengatur secara efisien bagian tugas yang mer jadi tanggung jawab kita.

Kunci menuju ketertiban adalah mengembangkannya menjadi suatu kebiasaan. Benar-benar suatu pekerjaan berat kala kita harus membersihkan dan mengatur rumah yang sudah berantakan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.  Sebaliknya, bila segala sesuatu tetap berada di tempat yan semestinya, menjaga rumah tetap rapi akan sangat mudah

Prinsip dasar ketertiban dalam Alkitab tertulis  For the Spirit God gave us does not make us timid, but gives us power, love and self-discipline.” – 2 Timothy 1:7 (NIV) atau Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.  Jadi ketertiban bukanlah hasil dari latihan dan pembiasaan semata tetapi buah dari hubungan dan persekutuan pribadi dengan Tuhan sang pemberi roh ketertiban. Jadi semakin seseorang memelihara persekutuannya dengan Tuhan maka semakin bertumbuh dalam hal ketertiban dalam segala hal. Bagi orang tua, pemimpin perusahaan tentunya sangat diuntungkan memiliki anak ataupun karyawan berkarakter tertib.

Kiat-kiat praktis dalam menumbuhkan karakter ketertiban adalah

  1. Merapikan barang-barang di sekitar saya
  2. Menjaga kebersihan dan kerapian tempat lingkungan saya
  3. Mengembalikan barang-barang ke tempatnya semula
  4. Memakai barang-barang sesuai dengan kegunaannya
  5. Mengembalikan barang hilang kepada pemiliknya

DAFTAR PUSTAKA

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
  2. Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia BPK Gunung Mulia
  3. Character Trainning Institute, 1997. Yayasan Bangun Karakter Bangsa Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please Contact STT LETS...!