Tanggung Jawab

855 views

Tanggung Jawab

Oleh

Raymond Poltak

Sekolah Tinggi Teologi LETS

 

Tanggung jawab merupakan salah satu nilai yang sangat penting dalam kehidupan. Lalu, apa sebenarnya tanggung jawab? Apakah ini berarti melakukan bagian anda? Atau menyelesaikan tugas yang diberikan? Atau sebuah istilah tidak mencari “kambing hitam” atas masalah yang dia terima.

 

Pemimpin sejati akan berkata:”jika tidak ada yang mau bertanggung jawab maka saya akan bertanggung jawab atas keadaan ini”. Dengan kata lain, tanggung jawab tidak mengenal usia. Tanggung jawab juga tidak mengenal suku,agama atau status sosial seseorang. Tanggung jawab hanya mengenal kata siap untuk menanggung “beban” yang ada. Bahkan seorang anak yang berumur 7 tahun bisa mengambil tanggung jawab mana kala kedua orang tuanya sakit atau sudah tiada, sehingga dia harus bekerja untuk menafkahi  keluarganya. Mengapa demikian? Karena memiliki rasa tanggung jawab akan adik-adiknya yang harus dinafkahi. Tetapi ada juga seorang pria dewasa yang sudah bekerja, namun malah lebih asik berfoya-foya dan menghabiskan uangnya daripada diberikan untuk anak dan istrinya. Jadi, tanggung jawab dapat menunjukkan kedewasaan seseorang.

 

Seseorang yang bertanggung jawab dalam pekerjaannya akan membuktikan bahwa dia akan menyelesaikan pekerjaannya dengan tuntas. Tanggung jawab orang tua dalam keluarga akan dibuktikan dengan mengasuh, merawat dan mendidik anak-anak dengan benar. Tanggung jawab sebagai pemimpin membuat pemimpin tersebut harus mampu memimpin dengan benar. Artinya tanggung jawab akan selalu melekat dalam setiap peran yang dimiliki oleh setiap orang.

 

Lalu bagaimana menjadi orang yang dapat selalu bertanggung jawab?

  1. Ketahui apa yang harus anda lakukan.

Dalam perusahaan, seorang karyawan yang bertanggung jawab harus mengetahui apa tugas yang harus dia kerjakan, sebab tanpa mengetahui tugasnya, maka akan sulit untuk bertanggung jawab. Di perusahaan, sering ditemukan tidak ada yang mau bertanggung jawab sebab merasa bahwa itu bukan tugas yang harus dikerjakan, sehingga job desc yang jelas akan membantu orang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.

  1. Miliki suatu sikap yang totalitas dalam melakukan tugas

Maksudnya adalah suatu sikap yang tidak setengah hati dalam melakukan tugasnya. Totalitas ditunjukan lewat kemauan untuk terus menerus berusaha tanpa mengenal lelah atau dikenal dengan istilah “all out”. Sikap totalitas tersebut ditunjukkan dengan tidak menggerutu dalam melakukan tugasnya. Totalitas akan membuat seseorang meraih segala sesuatu yang diinginkannya.

  1. Miliki kemauan untuk berkorban bagi orang lain

Kadang kala, disaat keadaan yang genting dan sulit, maka sedikit sekali orang yang mau mengambil tanggung jawab. Mengapa demikian? Sebab perlu pengorbanan yang besar untuk mengambil tanggung jawab itu. Seorang perempuan yang harus membesarkan anak seorang diri akan mengalami pengorbanan yang besar dibandingkan dengan sepasang suami-istri yang membesarkan anak bersama-sama. Tapi tanggung jawabnya kepada anak-anaknya membuat dia berjuang untuk buah hatinya, dan masih banyak contoh bahwa pada saat seseorang mau berkorban bagi orang lain maka pada saat itu sedang melakukan tanggung jawab, bahkan disaat tidak ada lagi orang yang mau bertanggung jawab.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please Contact STT LETS...!