Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku
Oleh:
Elly Hutagalung
STT LETS
Semarak merupakan suatu hal yang dapat menyatakan tentang kemewahan/ramai, namun firman Tuhan menyatakan bahwa Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku (Yes 60 : 7b). Apa saja yang disemarakkan Bapa di surga bagi rumah keagunganNya? Saya yakin bahwa Allah merancangkan keagunganNya bagi jemaat baik secara individu dan gereja secara keseluruhan. Dalam Yesaya 60 firman Tuhan menyatakan bahwa kemuliaanNya nyata atas umatNya, bangsa-bangsa dan raja-raja (orang-orang yang memerintah) akan datang kepadamu, yaitu setiap jemaat Tuhan yang diberkatiNya. Kekayaan akan datang dari bangsa-bangsa. Kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu. Emas akan dikirim kepadamu melalui unta-unta dari Syeba. Dalam pengertiannya, Syeba terkenal dengan emas dan parfumnya, karena itu kemenyan terkenal berasal dari Syeba. Midian dan Efa terkenal dengan unta-untanya dan unta-unta ini adalah gambaran dari kelimpahan dan kemewahan. Kambing domba, kedar dan nebayot akan tersedia untuk ibadahmu, kekayaan akan beralih ke rumah ibadahmu, sehingga seluruh umat Tuhan menyemarakkan rumah keagungan Tuhan.
Seringkali banyak umat Tuhan yang lebih mempercayai keadaan yang dihadapinya. Masalah, beban hidup, sakit-penyakit sehingga menjadi lemah imannya dan kurang percaya bahwa Allah mampu membalikkan keadaan menjadi lebih baik bahkan mengalami kelimpahan seperti yang dijanjikan dalam firmanNya. Seringkali banyak umat Tuhan yang lebih mempercayai fakta dari pada kebenaran firman Tuhan. Fakta bahwa sakit-penyakit yang alaminya sulit disembuhkan, fakta bahwa keadaan ekonomi terasa begitu sulit, fakta tentang sulitnya sebuah usaha dapat berkembang dan fakta-fakta lainnya yang membuat umat Tuhan menjadi lemah dan tidak mendapatkan segala sesuatu yang dijanjikan Tuhan. Tulisan ini secara mendasar ingin mengingatkan umat Tuhan bahwa firman Tuhan merupakan kebenaran yang teruji. Firman Tuhan dapat mengerjakan segala-sesuatu yang tak terbatas (unlimited) karena Tuhan adalah Allah yang tak terbatas. Bila segala keterbatasan membuat keadaan menjadi semakin lemah, segeralah kembali kepada firman Tuhan, segeralah kembali kepada kebenaran yaitu janji-janji Tuhan. Izinkan kuasa ketidakterbatsan Tuhan mengangkat segala keterbatasan diri kita karena Allah adalah Allah yang senantiasa bekerja dengan kuasa yang tak terbatas. Haleluya.
Referensi:
Alkitab. Yesaya 60: 1-22. Lembaga Alkitab Indonesia: Jakarta.